Animasi tiga dimensi berkembang dengan sangat pesat saat ini. Banyak animator muda yang berlomba-lomba untuk menjadi salah satu yang terbaik. Namun, penulis merasa masih banyak karakter pada film animasi yang tidak dapat memberikan pergerakan yang dinamis dan alami, terutama pada animasi Indonesia. Hal ini menyebabkan kurangnya ketertarikan penonton, sehingga banyak para penonton yang mengkritik keras perfilman animasi di Indonesia Penulis memilih topik ini untuk dibahas karena bahasa tubuh adalah salah satu unsur yang penting dalam menganimasikan sebuah karakter. Dengan bahasa tubuh yang baik maka para penonton dapat mengerti maksud dari pesan yang ingin disampaikan oleh karakter tersebut